Rabu, 30 April 2008

UK #3

SUNDAY MORNING

Sherly mengeliat di tempat tidur
Matanya terbuka dan memandang langit-langit kamar
Matahari mulai mengintip dibalik korden yang tertutup
Dirasanya sesosok tubuh yang juga mengeliat disampingnya
Ia menoleh...
Dan menemukan Nicholas Terence sedang memandangnya
"Selamat Pagi, Cantik."

Sherly mengumpat dalam hati, " Oh, not again."
Buru-buru Ia bangun dan mengumpulkan pakaiannya yang berserakan dilantai
Namun masih ada satu yang tertinggal
Dicarinya sampai ke kolong tempat tidur

"Cari ini?" tanya Nick sambil menunjukkan bra nya.
Buru-buru diambilnya sambil mengumpat, "Shit."
Dengan langkah panjang, Sherly masuk ke kamar mandi dan membanting pintunya.
Meninggalkan Nick tersenyum-senyum kemenangan.

***

"You Fuck him? Again?" tuduh Julia.
"I know, I know..I'm screwed. It was accident" kilah Sherly.
"Which part of that is accident?"
"everything."

Sherly dan Julia menghabiskan waktu untuk sarapan pagi bersama seperti biasanya.
Dan mereka punya topik menarik untuk dibicarakan. Terutama untuk Julia.
"I'll never met him again. I promise. That guy is absolutely disaster."
Julia tersenyum,"You'll meet him again. Just now."
Sambil melihat Nicholas datang menghampiri meja mereka.
Sherly menoleh dan mendapati Nick yang sedang tersenyum menawan.
"God, I'm gonna kill myself."

"Morning, Girls" sapanya.
"Morning." balas Julia menggoda.
Namun Sherly tak menoleh.
"Kelihatannya, aku gak diundang nih"
Sherly diam.
"Memang tidak. Pergilah, Nick! Demi persahabatan kita" ujar Julia sambil mengangkat gelasnya.
"Ok. You know where to find me if you need me" ucapannya lebih tertuju pada Sherly yang masih memalingkan wajahnya. Kemudian ia melangkah pergi, menghampiri seorang gadis cantik yang sedari tadi meliriknya.


-Sherly Russel-

Kamis, 17 April 2008

...IZINKANLAH...

Galau
Tersesat dalam dunia
Menolak untuk hidup
Tapi juga tak tahu bagaimana mengakhirinya

Bersedih dengan hati yang pahit
Menanti air mata yang tak kunjung mengalir
Aku disini menunggu
Tapi tak tahu apa yang kutunggu

Izinkanlah....
Untuk kali ini walau pasti bukan yang terakhir
Izinkanlah....
Aku untuk egois sejenak
Tanpa perlu mengerti
Tanpa perlu bertanya
Hanya tahu
Hidupku sakit

Berdiri diujung tombak
Memandang dunia
Bersyukur karena untuk sebagian orang
Dunia indah

-erv-

Rabu, 16 April 2008

UK #2

TERENCE

Nicholas Terence
Kesombongan adalah nama tengahnya
Keangkuhan adalah daya tariknya
Kenikmatan adalah hidupnya
Kekayaan adalah takdirnya
Kebanggaannya adalah wanita

Semua wanita menginginkannya
Semua wanita merindukannya
Semua wanita mengejar-ngejarnya
Semua wanita memimpikannya

Mereka bilang dia mempesona
Mereka bilang dia mengesankan
Mereka bilang dia pria idaman
Tapi aku bilang dia brengsek

Dia penakluk wanita
Dia penimbun uang
Dia petualang sejati
Dan dia tak kenal Cinta


Hidup hanyalah sebuah kesenangan

Kalau kau sudah memiliki segalanya
Apalagi yang kau perlukan?

-Sherly Russel-

Minggu, 13 April 2008

UK #1

PARKINS

Namanya Julia Parkins
Gadis sempurna ciptaan tuhan
Rambut panjang yang hitam
Mata bulat yang besar
Leher yang jenjang
Tungkai yang panjang

Setiap langkahnya membuat mata tak berkedip
Setiap lirikannya membuat jantung berdegup
Setiap senyumnya membuat darah bergejolak
Setiap geraknya mempesona

Semua mahluk Tuhan memujanya
Semua lelaki bertekuk lutut
Dan semua perempuan membencinya

Dia membuat yang buruk menjadi indah
Yang gelap menjadi terang
Yang gay menjadi straight

Dia mahluk Tuhan yang Tak tercela dan tanpa cacat
Dan aku bagaikan upik abu yang mengikutinya
Itulah yang mereka pikir...

Mereka tidak tahu
Julia memujaku
Dia menagis padaku
Aku sandarannya

Aku duduk dia duduk
Aku makan dia makan
Aku menangis dia menangis
Aku pergi dia pergi

Kami adalah sahabat baik
Sepasang kekasih dalam ikatan pertemanan
Semua orang tahu
Kamu tahu
Aku tahu
Kami adalah belahan jiwa.



-Sherly Russel-


SOMEDAY

As days go by
and fade to nights
I still question
why you left
I wonder how
it didn’t work out
but now you’re gone
and memories all I have for now
but no it’s not over
we’ll get older we’ll get over
we’ll live to see the day that I hope for
come back to me
I still believe that
we’ll get it right again
we’ll come back to life again
we won’t say another goodbye again
you’ll live forever with me

Someday, someday
we’ll be together
someday, someday
we’ll be together

I heard someday
might be today
mysteries of destinies they
are somehow
and are someway
for all we know
they come tomorrow
for today
my eyes are open
my arms are raised for your embrace
my hands are here to mend what is broken
to feel again to walk on the face
I believe there is more to life
oh I love you much more than life itself
I believe I can change your mind
revive what is dying inside

And someday, someday
we’ll be together
someday, someday
we’ll be together
someday, someday
we’ll be together
we’ll be together
we’ll be together
someday

Sabtu, 12 April 2008

AFTERGLOW

Here I am,
Lost in the light of the moon,
That comes through my window.

Bathed in blue,
The walls of my memory divides,
The thorns from the roses.
It's you and the roses.

[CHORUS]
Touch me and I will follow,
In your afterglow.
Heal me from all this sorrow,
As I let you go.
I will find my way
When I see your eyes,
Now I'm living,
In your afterglow.

Here I am,
Lost in the ashes of time,
But who wants tomorrow,
In between,
Longing to hold you again,
I'm caught in your shadow.
I'm losing control.

My mind drifts away,
We only have today.

[CHORUS]
Touch me and I will follow,
In your afterglow.
Heal me from all this sorrow,
As I let you go.
I will find my way,
I will sacrifice,
'Til the blinding day,
When I see your eyes.

Now I'm living,
In your afterglow [in your afterglow].
When the veils are gone,
As I let you go,
As I let you go.

[CHORUS]
Touch me and I will follow,
In your afterglow.
Heal me from all this sorrow,
As I let you go.
I will find my way
I will sacrifice,
Now I'm living,
In your afterglow.

Bathed in blue,
The walls of my memory divides,
The thorns from the roses.
It's you who is closest.